Rabu, 21 Juli 2010

Catatan Selagi Hidup: Listrik Mati & Pelajaran Hidup!

Hari ini rencana meeting dengan orang SkyBee agak berantakan gara-gara listrik mati. Parahnya HP mati total alias batere habis, gak ada yang bisa dihubungi, eh tiba2 ada ide, mumpung bawa charger coba ah ngecharge hape, clingak clinguk cari colokon akhirnya ketemu diujung deket satpam, pas mau nyolok,
"Gak bisa Mas kan listrik mati!"
"Alamakkkkk, baru nyadar iya ya listrik lagi mati."
Makin pusing nih gimana rasanya tidak bisa dihubungi dan menghubungi disaat-saat penting. Akhirnya ada ide lagi, pinjem HP satpam buat nelpon untuk kasih tahu posisi sudah ada dibawah!
"Pak boleh pinjem HPnya, bentar aja penting banget nih buat nelpon temen soale mau meeting." "Oh silahkan Mas!",
disodorkanlah HP merek Esiah...milik si pak satpam
"Terima kasih banyak ya Pak,!" timpalku.
Sesaat kemudian aku mulai mau pencet nomor klien...
"Loh nomor HP klien kan ada di HPku yg mati total itu," pikirku,
aku ndak hapal nomornya, mesti hidupin dulu HPku lalu nyontek nomornya buat nelpon..gagal maning gagal maning..... Akhirnya kepikiran lagi...
"Oh iya yah, nomornya kan ada di SIM card, kenapa gak aku keluarin aja SimCardnya lalu tak pindahin ke HP pak Satpam!, " pikirku.
Ide bagus...aku mulai bongkar HP buat ngeluarin SimCardnya. Setelah sebelumnya minta ijin sama Pak Satpam untuk nuker kartu di HPnya...bongkar punya bongkar kedua HP.... aduhhhh makkkkkk HPnya CDMA boookk :p....pusiiiiiiing dah...gagal maning-gagal maning....

Tak ada jalan selain keluar dari menara Skybee untuk mencari cafe atau tempat makan terdekat yang listriknya nyala. Tujuanya cuma satu, ngecharge HP. Setelah muter2 terlintas kenapa gak ke Sarinah aja disitu ada Tony JAck bekas McDonald yang dibajak sama Beny Rahmadi dan diganti dengan nama kecilnya "Tony" JAck, (nama panggilan Beny Rachmadi waktu kecil).

Sampai di Sarinah langsung melenggang ke arah Tony Jack. Usai pesan sebungkus paket nasi seharga 18000, aku mencari tempat duduk yang ada colokan listriknya. Tepat diujung ada colokan kosong, aku muali ngecharge HP. Ko lama dicolokin gak ada arus listrik yang masuk yah...Daripada bingung aku tanya salah satu karyawan disitu.
"Mas-mas, listriknya gak nyala ya?" tanyaku pada pria ganteng-kekar dengan perawakan necis.
Dia tidak menjawab hanya kasih kode tanganya seolah dia menyakinkanku bakal ngecharce laptop buat browsing disitu.
"Yup, tapi gak nyala Mas listriknya."
Dia mendekat, dan memepetkan telinganya...
"Ee,...aap as aya udeg (maaf mas saya budeg), erasan ikit oongnya (kerasan dikit ngomongnya)" jawabnya...alamakkkkkkkkk...
Duh ada aja ya yg kayak gini....akhirnya aku ngomong kaya kondektur metromini, beberapa pengunjung sempet nengok ke arahku. Tak ada yg bisa diperbuat oleh pria budeg itu. Tak lama kemudian managernya Tony Jack, Pak Eko (seperti yg terlihat di nametagnya) menghampiriku.
"Ada yg bisa dibantu pak!" tanyanya dengan sopan.
"Iya Pak ini ada colokan listrik tapi gak nyala, kenapa ya sementara disini nyala lampunya," tanyaku penasaran.
"Oh memang ini pake genset mas, listrik darurat dan ini tidak konek ke jalur listrik reguler seperti colokan2 ini," paparnya.
"Kalo Mas mau saya bantu charge di dalam ruangan saya bisa," kata Pak Eko menawarkan diri.
"Wah terima kasih banyak ya Pak, jadi ngrepotin," basa basiku hehehehe...
Iseng-iseng karyawan ganteng kekar nan budeg tadi masih bikin penasaran. Ko bisa dia diterima kerja ditempat yg strategis macam Tony Jack.

Iseng-iseng aku tanya sama sang manager. Dan jawaban Pak Eko cukup menyentuh perasaan. "Kita memang membantu mereka yg kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, ini bagian dari kepedulian kami untuk menciptakan lapangan pekerjaan, siapa lagi yang mau membantu kalo tidak dimulai dengan yang menyediakan kesempatan kerja buat mereka," ungkap Pak Eko bijak. Tony Jack memang produk ayam lokal, yang sempat dikecam karena rasanya berbeda 180 derajat dari pendahulunya. Tapi hari ini aku merasakan ayam Tony Jack telah menemukan citra rasa khasnya.

Berbeda dari 5 bulan terakhir aku makan disana. Mungkin ini koreksi dari kritikan selama ini, lebih kering, crispy dan gurih. Mudah2an dengan hospitality yang baik & kualitas produk yg juga semakin baik akan menjadikan Tony Jack semakin menjadi primadona untuk anak bangsa. Modal & keuntungan tidak lagi mengalir ke negeri orang.

Ngemeng-ngemeng...15 menit kemudian aku berhasil menggunakan kembali HP ku, dan tak lupa aku minta maaf atas peristiwa yg telah terjadi, karena memang meeting juga tidak jadi, ya force majeur lah ceritanya. ya Pengalaman hari ini yang sangat berharga. Sebuah pelajaran hidup untuk selalu mengharga sesama, menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Tabik!